Inilah 8 manfaat sinar Matahari bagi kesehatan dan kehidupan!

Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan dan Kehidupan

Sinar matahari adalah sumber energi dan kehidupan bagi makhluk hidup di bumi. Tanpa sinar matahari, bumi akan menjadi dingin dan gelap, dan tidak ada tanaman, hewan, atau manusia yang dapat bertahan hidup. Sinar matahari juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia, baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa manfaat sinar matahari yang perlu Anda ketahui.

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Salah satu manfaat berjemur di pagi hari yang sayang Anda lewatkan yaitu dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini telah ditunjukkan lewat studi yang dimuat dalam Holistic Nursing Practice. Studi pada lansia ini memperlihatkan bahwa paparan sinar matahari langsung antara pukul 8 – 10 pagi dalam 5 hari dapat meningkatkan kualitas tidur¹.

Manfaat ini mungkin didapatkan karena sinar matahari membantu memberitahu tubuh kapan harus meningkatkan atau menurunkan hormon tidur atau melatonin. Pasalnya, hormon ini baru akan diproduksi saat gelap dan menghasilkan rasa kantuk dua jam setelah matahari terbenam.

2. Meringankan Gejala Depresi

Selain meningkatkan kualitas tidur, manfaat sinar matahari pagi yakni meringankan gejala depresi. Bagaimana bisa? Sebuah ulasan dari Indian Journal of Psychological Medicine mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin D berisiko terhadap depresi². Nah, sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D.

Paparan sinar matahari juga merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi tingkat stres. Hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur, juga dapat dipengaruhi oleh paparan sinar matahari sehingga membantu mengatur pola tidur dan keseimbangan hormon.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, paparan sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D yang merupakan mineral penting untuk otot yang kuat. Ketika kulit terpapar sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari, senyawa provitamin D yang ada di kulit akan diubah menjadi vitamin D3. Vitamin D3 ini kemudian diproses lebih lanjut di dalam hati dan ginjal sehingga bisa langsung digunakan oleh tubuh³.

Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh akan kesulitan menyerap kalsium secara efisien, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis atau rakhitis pada anak-anak.

4. Membantu Mengatasi Masalah Kulit

Berjemur di bawah matahari juga punya manfaat untuk mengatasi masalah kulit dan wajah, seperti psoriasis, eksim, dan jerawat. Ini berkaitan dengan pancaran sinar UVA dan UVB dari matahari. Sebagai contoh, terapi PUVA (psoralen plus ultraviolet A) biasanya dilakukan untuk mengobati psoriasis. PUVA mengombinasikan pemberian obat psoralen dan pemaparan kulit pada lampu yang memancarkan sinar UVA. Psoralen membuat kulit lebih sensitif terhadap UV yang dipancarkan sehingga efeknya lebih cepat meredakan gejala psoriasis⁴.

5. Menurunkan Berat Badan

Sinar matahari juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Bagaimana caranya? Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, paparan sinar matahari dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini terjadi karena sinar matahari dapat mempengaruhi hormon leptin, yang berfungsi sebagai pengatur rasa lapar dan kenyang. Hormon ini akan meningkat saat tubuh terpapar sinar matahari, sehingga membuat Anda merasa lebih kenyang dan mengurangi asupan kalori.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sinar matahari dapat memengaruhi sel-sel sistem kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel dendritik, yang berperan dalam respons imun. Regulasi ini dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mendeteksi dan melawan patogen. Selain itu, sinar matahari juga dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu dan pilek, yang sering terjadi pada musim dingin. Hal ini dikarenakan vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat meningkatkan produksi peptida antimikroba, yang berfungsi sebagai senjata alami tubuh untuk membunuh bakteri dan virus.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat sinar matahari lainnya yaitu menurunkan tekanan darah. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Edinburgh. Penelitian ini menemukan bahwa paparan sinar matahari dapat melepaskan senyawa nitrat oksida (NO) dari kulit, yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang normal dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

8. Menjadi Sumber Energi Alternatif

Selain bermanfaat bagi kesehatan, sinar matahari juga bermanfaat bagi kehidupan manusia sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Sinar matahari dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga matahari, yang tidak menghasilkan polusi udara dan dapat menghemat biaya operasional. Sinar matahari juga dapat digunakan untuk mengeringkan baju, ikan asin, panen garam, dan lain-lain.

Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan. Namun, perlu diingat bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat berbahaya bagi kulit dan kesehatan, seperti menyebabkan kanker kulit, penuaan dini, luka bakar, dan dehidrasi. Oleh karena itu, sebaiknya berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari, antara pukul 7 – 10, dan tidak lebih dari 30 menit. Jangan lupa juga untuk menggunakan tabir surya, topi, kacamata hitam, dan pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di luar ruangan.

Lokasi:

Berbagi :